WARNING :
Sebelum memulai membaca corat-coret gw ini ,
1. Gw bukan penulis, yang gw lakukan Cuma corat-coret semua yang ingin gw sampaikan
2. ini ada lah corat-coret yang gw tulis untuk menyempurnakan konsep video sederhana dari Band gw "STILL VIRGIN - Alasan aku tersenyum" tonton di link ini
http://youtu.be/5IlUpYDli74
http://youtu.be/5IlUpYDli74
3. Cerita ini 100% imajinasi gw ,
yang belum baca bagian 1 nya bisa check di
yang belum baca bagian 1 nya bisa check di
4. Cukup di nikmatin dan yang udah baca jangan lupa komentarnya mention ke @satriosv
5. Selamat menikmati dan berusahalah jadi tokoh di dalam corat-coret gw ini,biar kalian ngerti apa yang mereka rasakan
TERIMA KASIH (^_^)
Dengan bergegas aku
menyegerakan diriku untuk membuka surat dengan
Coretan angka satu besar di pojok nya.
Ada sebuah photo
terselip di dalam nya
seorang gadis yang tersenyum manis di baliknya
dan ada sosok pria.
ah tapi aku tidak bisa melihat wajahnya
kedua tangan gadis itu menutupinya,
yang aku tau mereka terlihat bahagia
tak sempat berapa
lama aku terpaku,
kemudian aku tersentak,
seperti bunyi alarm saat pagi
yang membangunkan ku
dari tidur ku
gadis itu adalah aku,
aku saat dimana jadi yang paling aku rindukan
hati ini terasa sesak
, perasaan ini?, aku tak mampu mengingatnya!!!
Dan siapa pria itu?
Tak ingin terlalu
lama berpikir
dalam ketidak tahuanku untuk mengingat
Aku segera membuka nya
beberapa lembar kertas yang ada di dalam
surat tersebut
Sedikit mulai merasa
tak sabar
dan kemudian mulai hidup di dalam nya dengan membacanya....
“hai kamu yang pernah
ada untuk tak mempedulikanku dan kemudian bicara tentang
Merindukanku saat aku
telah hilang”
Itu Penggalan pertama
yang menjadi awal di mulainya isi surat ini
Aku mulai melanjutkan
membacanya
"Haha aku terlalu PD
ya, tapi aku yakin saat kamu mampu membaca kata-kata di atas
Saat dimana kamu
mulai mencariku,
menerka siapa aku, dan dari mana asal mahluk ini" J
Sudah melihat photo
itu?,
iya itu kamu, gadis dengan senyuman yang abadi dan tersimpan
iya itu kamu, gadis dengan senyuman yang abadi dan tersimpan
Sebagai selama nya
untuk seseorang
Dan kamu tau tidak? ,
seseorang itu adalah aku.
seseorang itu adalah aku.
Aku adalah dia yang
kamu tutup wajahnya dengan kedua tangan kamu tapi kamu
Tak bisa sembunyikan
kebahagian dari dirinya"
Aku mulai tersentak,
ingatan ku mulai memaksa untuk bekerja sangat keras
Mencari kenangan
tentang dirimu
Aku melanjutkan
kembali
"Kamu tau?
Aku pengagum terberat mu , pemuja terhebat mu dan itu aku habis kan untuk seumur hidupku
Aku pengagum terberat mu , pemuja terhebat mu dan itu aku habis kan untuk seumur hidupku
Saat dimana
seharusnya tak ada kata cinta mengalir dalam hidupku,
aku telah menyukaimu
aku telah menyukaimu
Bodohnya aku, kamu
terlalu terlihat sangat menarik untuk ku
Sangat dan sangat
menarik
Bagaimana ini semua
di mulai?
Aku coba tulis
kembali ya,
ingatan mu kenangan mu tentang ku yang mungkin terhapus
ingatan mu kenangan mu tentang ku yang mungkin terhapus
Kali ini aku pastikan
dengan tinta yang tak akan pernah bisa hilang.
Dan akan memasuki
kelas sesuai dengan waktunya.
Jangan pernah
bayangkan kamu melihat ku sebagai seseorang yang memiliki banyak sahabat
Atau mereka yang bisa
di sebut sahabat
Aku jauh dari itu
semua
Mungkin saja kamu
akan mengingatku
ketika aku mengatakan kepadamu
ketika aku mengatakan kepadamu
Kalo aku adalah ahli
dalam pemberi tawa
Ah tapi bukan pemberi
tawa seperti yang kamu pikirkan,
Aku yang sebagian
besar dari mereka yang bisa di sebut
sebagai
Seorang sahabat
dengan cara menjahiliku, mengerjaiku
Membuatku terlihat
benar-benar bodoh di depan semuanya,
Mereka ciptakan
lelucon yang menyenangkan untuk mereka, tapi tidak untuk ku
Buat ku?,
Itu adalah hal yang
membuatku bersikap keras dengan membenci mereka
Aku tak peduli
pendapat semua orang tentang
Tingkat kedewasaan
seseorang,dengan alasan apapun
Karena itu bukan
pembelaan ketika kamu mengorbankan
Seorang anak yang
lainnya.
Aku terisolasi, aku
jadi sempat berpikir apa yang membedakan
penjara dengan sebuah
sekolah
buat ku sahabat tak
pernah ada
selama tak ada yang bisa kamu dapatkan keuntungan darinya.
selama tak ada yang bisa kamu dapatkan keuntungan darinya.
dalam kasus ku
keuntungan dalam pemberi tawa
oh iya , kamu duduk
di depan ku,
selalu seperti itu ,
aku yang mampu untuk selalu melihat mu dari belakang
dan dirimu yang tak
pernah melihat ku
kamu ingat,
waktu itu sedang
tidak ada guru di kelas
seperti biasa
ketidakadaan guru di kelas membuat suasana kelas menjadi rame riuh
dengan tawa canda ,
di tengah keriuhan
itu
sekumpulan anak ,yang
memang terkenal dengan kenakalannya
berjalan ke arah
bangku yang aku duduki
dengan senyum yang
penuh arti
hemm.. aku tau
sepertinya
sebentar lagi aku
akan menjadi bahan lelucon mereka lagi
dan tawa untuk satu
kelas tentunya
sejurus kemudian
mereka menyapa ku
hai sahabat?
tanpa peringatan
terlebih dahulu
mereka langsung meriasku dengan tangkasnya ,
sebuah bolpoin
sebuah bolpoin
bertanggung jawab
menjadi alat riasnya
tawa mereka lepas
sepertinya terdengar
sangat puas
jangan bayangkan bagaimana
bentuk muka ku,
aku juga tidak bisa
membedakan muka ku dengan selembar kertas
yang di gambar oleh
anak usia 5 tahun.
Aku sudah pasrah saat
itu apa yang bisa aku lakukan,
aku bagi mereka seseorang yang tak ada kan
aku bagi mereka seseorang yang tak ada kan
Lagian hal ini sudah
sering mereka lakukan
Pernah aku di jadikan
sasak tinju buat mereka
Menjadi pesuruh untuk
mereka
"Tolong belikan ini
Tolong kerjakan Tugas
ini
Dan tolong..tolong
lainnya"
Ya itu akan
membedakan sebutan tolong dengan memanfaatkan sih
Aku tak pernah tau
salah ku apa ke mereka
Dan sering kali aku
berpikir
Apa kah emang begitu
menyenangkannya mengerjai seseorang sampai sebegininya?
Kalo itu menyenangkan ,
kenapa aku tidak pernah ikut tertawa ya
Padahal mereka
melibatkan ku di dalam nya
Walaupun sebagai
seseorang yang menjadi bahan tawa mereka.
Entahlah, aku tak
kan pernah tau perasaan mereka seperti apa,
Karena aku tak kan
pernah melakukan seperti yang mereka lakukan kepadaku
Karena Aku tau
rasanya.
Dalam lamunanku dan
kepasrahan ku di tengah tawa seisi kelas
Sebuah tangan menariku
,
Menyeretku keluar
dari kerumunan mereka
Yang sedang meriasku
dengan asiknya
Ya itu dirimu…dirimu
dengan wajah kesel mu,
mimik seriusmu, yang sejurus kemudian
mimik seriusmu, yang sejurus kemudian
Berteriak dengan kencang ke arah mereka
Benar-benar terlihat
marah
Aku ingat apa yang
kamu teriakan
"Heyyyy
Apa yang kalian
lakukan kepada dia,
Kalian pikir ini
lucu,
Sungguh ini sangat
memuakkan melihat tingkah kalian"
Dengan tawa yang
belum sempat mereda
Salah satu dari
mereka yang mempunyai postur sangat besar di bandingkan
Dengan seseorang seumuran nya
Menjawab
"Apa yang salah , kita
Cuma sedang merias dia kan,
biar keliatan gantengan dikit
biar keliatan gantengan dikit
Seharusnya dia yang
berterima kasih kepada kita sebagai sahabatnya
Karena telah
membantunya terlihat lebih menarik haha"
Aku saat itu hanya
mampu tertunduk
Tak mampu berbicara
sepatah kata pun
Benar-benar tak tau
harus berbuat apa
Kamu menoleh ke arah
ku
Dengan tatapan tajam
mu
Kemudian menarik ku
semakin menjauhi mereka
Dan berjalan ke arah
luar kelas
Aku hanya mampu
mengikuti langkah mu
Kita menuju ke arah
kantin sekolah
Di sana kamu
menyuruhku duduk dan perlahan kamu hapus
Sisa coretan di muka
ku dengan sapu tangan mu
Membuat jantungku
semakin kencang berdetak
Kamu terlihat cantik!
Sial! Umpat mu
"Susah sekali menghapus coretan di wajahmu ini"
"Susah sekali menghapus coretan di wajahmu ini"
, aku diam saja tapi di dalam hati ku berbicara
"Kamu sebenarnya telah
menghapusnya sangat bersih
saat kamu berdiri untuk membelaku tadi
saat kamu berdiri untuk membelaku tadi
Sayang, kamu tak menyadarinya"
Kemudian kamu mulai membuka pembicaraan
"Apa yang kamu lakukan hah???
Kenapa kamu tak lawan
mereka?
Kamu senang terlihat
bodoh seperti ini??"
Aku hanya tertunduk
"Lihat ke arah ku" ,
hentak mu dengan sangat keras
"Apa yang kamu
takutkan ,
apa yang mereka lakukan kepadamu itu bukan hal yang menyenangkan untuk mu kan?
JAWAB AKU!!!"
Teriak mu kepada ku
Dengan perlahan di
sertai ke gugupan yang luar biasa karena
berhadapan dengan mu
Aku mulai mencoba
bicara
"Aku Cuma tak tau apa
yang harus aku lakukan
Aku seseorang dengan
kemampuan berinteraksi yang sangat
Rendah dan Tak memiliki
kepercayaan diri yang tinggi"
"Lihat diriku deh,
siapa yang berharap akan sangat kagum
Bila berdekatan
dengan ku
Jangan kan bersahabat
Jangan kan bersahabat
Untuk kenal pun akan
terasa tidak di perlukan"
"Apa yang salah dengan
dirimu?" Katamu
"Dan kenapa kamu terus
menunduk dan berkeringat seperti terkena siraman
Air sember begitu"
"Aku hanya tak
terbiasa berbicara dengan wanita dan mungkin ini pertama kalinya
Aku bisa berbicara
dengan cukup lama dengan wanita", jawabku
Perkataan ku saat
itu,
membuat mu tertawa dengan lepas
membuat mu tertawa dengan lepas
"Apa yang kamu
takutkan
Dari mahluk yang
bernama wanita
Apa mereka mampu
membuat mu terinfeksi penyakit
Yang mematikan dan
menular" lanjutmu
"Hehe , aku Cuma
merasa tak pantas
Wanita sangat hebat
menurutku
Lagian juga
kebanyakan wanita merasa nyaman dengan sikap ku ini,
Mereka sepertinya
juga terganggu dengan keberadaanku" kata ku lagi
Kamu menghentikan
tawa mu,
dengan nada yang serius kamu kembali bicara
dengan nada yang serius kamu kembali bicara
"Kenapa kamu ini, apa
yang salah di dirimu ,
kenapa kepercayaan dirimu ada di
kenapa kepercayaan dirimu ada di
Angka minus seperti
ini
Kamu tau , di mataku,
kamu sama dengan mereka,
sama dengan orang-orang yang lainnya"
sama dengan orang-orang yang lainnya"
"Iya, aku mengerti
,tapi kebanyakan dari mereka tak berpikiran sama dengan mu" bantahku lagi
"Sejujurnya jangan
sepenuhny salahkan mereka, atas ketidak mampuan mu
Bersikap, ketidak
mampuan dalam kepercaya diri an mu" dengan mimik seriusmu
"Iya aku tau, tapi mau
bagaimana lagi ,mungkin ini sudah menjadi takdirku
Bersikap seperti ini
Dan mungkin juga
dunia telah membagi ku kedalam bagian yang di sebut
Mereka yng
terpinggirkan"
Kamu terdiam sebentar
"Berhenti merendahkan
dirimu"
, hayu kita kembali ke kelas
, hayu kita kembali ke kelas
Aku mulai mengikuti
langkahmu
Oh ya , gandeng
tangan ku , perintahmu
Hahh???? Dengan mimik
bingungku
Cepat sudah lakukan
saja
Aku mulai menggenggam
tangan mu
Aku tak mampu lagi
menjelaskan bagaimana rasanya
saat tangan ku mulai menyentuh tanganmu
saat tangan ku mulai menyentuh tanganmu
Kamu membawa ku masuk ke dalam kelas
Sesampainya di dalam.
Kamu langsung menuju ke depan kelas dan berdiri di depannya
Kamu langsung menuju ke depan kelas dan berdiri di depannya
Bersama ku tentu saja
Dan mulai berbicara
yang membuatku benar-benar seperti mendapatkan kejutan
Ah bukan hanya aku
tapi seisi kelas
Dengan nada mu yang
ceria
Kamu mulai
meneriakkan dengan yakin
"Jangan pernah ganggu
dia lagi,
Karena mulai sekarang
, dia adalah
"PACARKU"
"Jadi aku tak ingin
kalian menyakiti dia lagi , titik
Dia telah menjadi
nobita dan aku shizuka terbaik
Dalam kehidupan nyata
ini".
Jeduaaarrr!!!!!!
Seisi kelas yang tadi
ramai seketika menjadi sunyi semuanya
Benar-benar terdiam
Aku tak pernah
merasakan suasana seperti ini ,
selain saat sedang berlangsung ujian
selain saat sedang berlangsung ujian
Aku pun benar-benar
terkejut
Apa yang kamu lakukan
saat itu.apa yang kamu pikirkan,
Kamu sudah
benar-benar gilaa
Kamu merusak reputasi
dirimu sendiri sebagai salah satu wanita
Yang di kagumi
sekolah ini dengan mengatakan itu
Aku tak tau harus
berbicara apa lagi, selain mulutku
Yang masih menganga
APA YANG KAMU RENCANAKAN?????
Kamu tersenyum ke
arahku
Mengajak ku kembali
ke bangku yang aku tempati
Tapi kali ini kamu
duduk di sebelahku
Bangku yang tak
pernah terisi, karena biasanya aku duduk sendiri
Kini terisi
Kamu yang selalu ada
di belakangku kini ada di sampingku
Oh ya saat tadi
sedang berjalan ke arah tempat duduk ku
Aku melihat
wajah-wajah mereka yang tadi menertawakan ku
Yang biasa
mengerjaiku
Muka yang shock
seakan tidak percaya dengan apa yang baru mereka dengar dan mereka lihat
Dan kamu sempat berhenti sesaat di depan mereka
"Terima kasih ya,
karena riasan kalian semua , dia jadi terlihat menarik, dan membuatku
Benar-benar terpikat
akan dirinya" , sindirmu
Mereka tiba-tiba jadi
seperti patung ,
tanpa aku sadari ,aku
tersenyum
Ah kenapa ini terasa
menggelitiku ..
Perasaan ini sungguh
tak mampu aku jelaskan
Sepanjang jam
sekolah berasa menyenangkan untuk
pertama kalinya
Saat pulang sekolah
Kamu mengajakku
pulang bersama
Menjadikan itu sore
yang tak terlupakan
Di tengah jalan aku
mulai memberanikan diri
Bertanya
"Apa yang kamu lakukan
tadi?"
"Kenapa emangnya?aku
sedang menolongmu tau"
,
,
"Tapi itu akan
membuatmu terlihat jatuh dimata teman-teman mu"
"Haha , tak masalah
bagiku, lagian siapa yang peduli
Dengan hal ini
Meraka akan tetap
menganggap dirimu
Menjadi manusia yang
beruntung karena menjadi pacar ku haha,
Tapi ingat ini hanya untuk waktu sebulan,
aku hanya membantumu
Tapi ingat ini hanya untuk waktu sebulan,
aku hanya membantumu
Dengan permainan
pacar-pacaran ini
Dan aku akan mulai
mengajari setiap kekuranganmu dalam kepercayaan dirimu
Jadi kan ini les
privat dengan ku selama sebulan ini ok?
Setelah itu kamu
harus merubah dirimu sendiri"
"Kamu mau membantuku" ,
tanyaku
"Iyaa, tentu saja ,
satu lagi jangan pernah jatuh cinta kepadaku"
"iya"kataku J
"Tiand ?" tanya ku lagi
"Eh jangan memanggilku
dengan nama asli ku
Panggil aku dengan
shizuka
Dan aku akan
memanggilmu dengan nobita
Ok?"
"Ok" kataku
"Aku akan kenalkan apa
itu sahabat kepadamu", yakin dirimu kepadaku
Sepanjang jalan itu
kamu banyak membicarakan tentang dirimu,
Dan aku hanya menjadi
pendengar yang baik
Kamu benar-banar
berusaha mencairkan suasana sebaik yang kamu bisa
Tanpa terasa kita telah tiba di stasiun kereta yang kita tuju
"Yappp, aku sampai di
sini , aku akan naek kereta dari sini , kamu?"
"Makasih ya shizuka"
Kamu tersenyum,
"oh ya besok kan hari sabtu , bagaimana kalo kita jalan?
"oh ya besok kan hari sabtu , bagaimana kalo kita jalan?
Tenang ini bukan
kencan, Cuma jalan biasa sebagai seorang sahabat"
katamu
katamu
Aku mengangguk
"Ok jam 9 pagi ya kita
bertemu di sini"
Iya kataku
"Ok kalo gitu sampai
jumpa besok,
Ganbatee nobita" J
Malam pun tiba
tapi aku sibuk dengan isi lemari ku
tapi aku sibuk dengan isi lemari ku
Apa yang harus aku
pakai untuk bertemu dengan mu,
Ini pertama kalinya
di seumur hidupku jalan dengn seorang wanita
Aku harus benar-benar
terlihat super kata ku,
meskipun ini bukan kencan
meskipun ini bukan kencan
Kemudian aku
menyelinap ke kamar orang tua ku , niatku sederhana
Aku ingin meminjam tanpa
memberi tahu terlebih dahulu kepada orang tua ku hehe
Aku mulai mengambil
barang-barang yang aku perlukan
Parfum , bedak, gel
rambut dan lain- lain,
Aku ingin
bereksperimen dengan ini semua pikirku
Aku melihat handycam
tergantung di dekat tv, sebaiknya aku pinjam juga
Aku ingin merekam
semua momen bersama mu yang tak terlupakan
Sekembalinya aku di
kamar ku sendiri
Aku mulai
melihat-lihat majalah remaja dan
mempraktekan apa yang tergambar di sana
Tentang fasion
terbaru yang lagi in
Bagaimana dandanan
mereka , bagimana cara mereka berpakaian
Semalaman itu aku sibuk dengan hal itu
semua.
tanpa terasa waktu telah menunjukan ke arah 3
tanpa terasa waktu telah menunjukan ke arah 3
Sepertinya
aku harus segera bergegas tidur, kalo tidak aku bisa telat
Nanti
pagi
Aku
pun mulai terlelap
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
Sinar
mentari masuk ke dalam celah-celah jendela kamarku
Aku
pun terbangun dari tidurku
tapi tidak mimpiku
tapi tidak mimpiku
Karena
aku hari ini masih bermimpi karena alasan mu
Aku
persiapkan diriku sebaik mungkin untuk hari ini
singkat cerita
singkat cerita
Aku
menunggu mu di depan stasiun sesuai yang kemarin kita janjikan
Tak
berapa lama kemudian kamu datang
Astaga
saat itu kamu benar-benar terlihat sangat menarik
Sangat
terlihat cantik
kamu berlari kecil ke arah ku , mendekatiku
"Apa
yang kamu kenakan???????"
Muka mu terlihat terkejut
Muka mu terlihat terkejut
Hahhhhh??? Jawab ku
bingung
"Mau kemana kamu
dengan setelan kemeja jas ini
Dan apa ini , berapa
banyak bedak yang kamu taburkan ke muka mu
Kamu terlihat seperti
kue putri salju
Astaga dan ini
bibirmu benar-benar merah , kenapa harus menggunakan lipstik
Kamu seperti kembang
desa kesiangan"
Aku terbengong…
Ah tidak apa yang
terjadi, perasaan aku telah mengikuti dandan di majalah itu semalam
Sial, dalam hatiku
Kamu benar-benar
tertawa
Pantesan dri tadi aku
merasa setiap orang memperhatikan ku
Dengan tatapan aneh
"Ikut aku , kita cuci
muka mu" ,
Kamu mengajak ku ke
arah kamar mandi di dalam stasiun
Eh,,
Dengan cueknya kamu
langsung nyelonong masuk
Tanpa mempedulikan
ada logo pria di depan pintu wc nya
Kamu menenggelamkan muka ku di wastafel wc
Kamu
membasuh semua muka ku
"Eyuuhhhh
apa ini??
Lengket
sekali"
"Itu
gel rambutku yang aku kenakan" , jawab ku
Kamu
kembali tertawa
Tanpa
mempedulikan orang-orang yang mulai memperhatikan
Dirimu
karena memasuki toilet pria
"Nah
sekarang
Jauh
lebih baik"
setelah kamu selesai membersihkan ku
setelah kamu selesai membersihkan ku
"Tapi
aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan jas kemeja ini
Huff
tak apa lah haha" katamu
"
"
"Aku
salah kostum ya??"
"Banggeeeettttt" katamu
Kita pun tertawa
"Mau
kemana kita?"
"Udah
ikut aja" katamu
Di
dalam kereta yang telah kita naiki
Kamu
bertanya kepadaku,
"Hey
untuk apa handycam itu"
"Oh
ini, untuk merekam semua yang kita lakukan hari ini"
"Wah
menarik, ok coba rekam aku" katamu
Ok,
Aku tekan tombol recording pada handycam itu
Dan
mulai merekam dirimu diriku dan sekitar perjalanan yang kita lalui
Semua
di penuhi dengan canda
"Kita
telah sampai" katamu,
memberhentikan keseruan yang kita lakukan di dalam kereta
memberhentikan keseruan yang kita lakukan di dalam kereta
Kita
melanjutkannya dengan menaiki bajaj istimewa , kenapa istimewa
Karena
ada kamu di dalam nya :P
Cuma
membutuhkan waktu 15 menit di dalam bajaj istimewa itu
sampai akhirnya kita sampai di sebuah taman yang luas
sampai akhirnya kita sampai di sebuah taman yang luas
Di
penuhi warna hijau yang menyegarkan mata
"Ini
lah tujuan kita" , katamu
"Tempat
apa ini", kata ku
"Tempat
dimana kita kan bermain dengan menggunakan banyak imajinasi" katamu lagi
Haha aku hanya tertawa
Kita
duduk di sebuah bangku tak jauh dari air mancur yang ada pada taman itu
"Apa
yang akan kita mainkan", tanyaku
kamu mulai menjelaskan
kamu mulai menjelaskan
Permainannya
sederhana"
"Aku contohkan ya
Jadi
awalnya kita akan bermain tebak-tebakan secara bergantian
Seandainya
kita gak bisa jawab
Baru
deh di kasih pertanyaan truth or dare
Kalo kamu pilih truth ,
kamu harus jawab semua pertanyaan aku
Dengan
jujur nggak boleh bohong ya,apa pun pertanyaan itu
Kamu
nggak boleh marah
Nah
kalo kamu pilihnya dare, aku akan memberikanmu
Tantangan
yang harus wajib kudu kamu lakukan
Apa
pun itu
Ok
, bagaiman berani gak?" Katamu
"Hayuu
kataku, siapa takut" , yakin ku
Maka
di mulai lah permainan truth or dare itu
sampai
akhirnya aku tidak bisa menjawab tebakan
dari mu
lagian
tebakan apa coba
kecil hitam keringetan?
kecil hitam keringetan?
Masa
jawab nya semut rangrang lagi push up
Susah
banget di masuk akalin haha
Tapi
ya lagi-lagi emang kodratnya yang namanya pria harus ngalah sama wanita
"Peraturan no 1 wanita selalu benar
Peraturan
no 2 wanita nggak pernah salah
Peraturan
no 3 kalo wanita salah liat peraturan no 1 dan no 2"
Haha
Haha
Lanjut
ke hukuman yang di kenakan kepadaku
Aku
harus milih antara truth or dare oleh kamu
Dengan keyakinan penuh aku memilih dare
"Yakin
kamu milih dare" , tanyamu lagi
"Yakin
pake banget", kataku
"Ok
kalo begitu, nobitaaa aku tantang kamu berkenalan dengan wanita
Yang
lagi duduk sendiri di bangku sana"
Sambil
menunjuk ke arah wanita tersebut
"Hahhhh..??????
Ahhh
tidak , yang lain aja deh tantangannya" … dengan muka melas ku
"No
way" , tegasmu
"Tapi
bagaimana bisa aku melakukannya,
Satu-satunya
wanita yang aku baru pertama kali ngbrol aja Cuma kamu
Kamu
tau aku kan?"
Kamu
tak bergeming
"Perjanjian
tetap perjanjian
Lagian
siapa suruh kamu milih dare"
Haha
tawa mu penuh kemenangan
"Ya
udeh dah kalo begitu", sambil menyesali keputusan ku memilih dare
Dengan
keberanian ku yang Cuma seukuran semut rangrang yang tadi lagi pushup
Aku
mulai bergerak ke arah wanita yang di tunjuk oleh kamu
Rasanya
aku seperti alien dari planet jupiter yang ingin berkenalan dengan mahluk bumi
Benar-benar tak tau apa yang harus aku lakukan
"Sudahlah bodo amatan" kata ku
Kamu
hanya ketawa cekikan melihat ku yang sedang mencoba berkenalan
Hasilnya????
Jelas
banget wanitanya langsung kabur ,tanpa butuh waktu lama
Menyisakan
diriku yang menjadi bahan tawaan dirimu
Tapi
kali ini aku ikut tertawa juga meski aku yang jadi bahan tertawaan dirimu
Ah
aku tau bedanya sekarang
Terima
kasih shizuka
Tapi
di mulai dari itu semua kamu perlahan mulai mengajariku
Caranya
membangkitkan kepercayaan diriku
Mengenalkan
kepadaku apa itu dunia yang kamu tau tapi tidak pernah
Berusaha
aku masuki.
Bagaimana
cara mendekati mereka dan mengajariku
cara memperlakukan mereka
Hari itu , hari terbaik dalam hidup ku
Hingga
bagaimana aku telah menjadi sosok yang berbeda karena mu
Sekolah
menjadi sangat menyenangkan untuk ku
Aku
mulai mampu bergaul kepada semua orang dan tentu saja
Mereka yang sebelumnya sering mengerjai ku
Walaupun awal nya harus di mulai dengan perkelahian
Karena
penolakan ku untuk pertama kali nya saat ingin di kerjai oleh mereka.
Meski aku kalah dalam perkelahian itu
Setidaknya
saat itu mereka mulai sadar tentang keberadaan ku
Dan aku telah berubah menjadi jauh lebih baik
menurutku
Semuanya
karena aku mengikuti samua saran mu
di sekolah tak ada sedikit waktu yang kita gunakan
di sekolah tak ada sedikit waktu yang kita gunakan
Tanpa
kita lakukan bersama
Tawa
yang sangat tulus dan tawa yang telah lama aku simpan
Aku menyadari satu hal saat itu
Tawa
ku senyum ku bukan berasal dari diriku,
tapi karena kamu,
tapi karena kamu,
Karena
kamu yang membiarkan ku melakukan nya
dengan keberadaan mu
Semenjak
kamu menarik tanganku ke arah kantin waktu itu,
Kamu
tau?,
Maap, aku telah melanggar janjiku
tapi aku telah mencintai seseorang yang
menjadi satu-satunya
Dalam
hidup ini yang akan pernah aku lakukan
Sekali
lagi, Terima kasih shizuka" J
-------------------------------------------------------------
Itu
akhir yang bisa aku baca dari surat pertama yang kamu berikan kepadaku.
Aku
menatap langit langit kamarku
Air
mata ku menetes tanpa aku tau apa sebab nya
Seiring
dengan senyum yang tak mampu aku hentikan
Banyak
pertanyaan kembali hinggap dalam pikiran ku
Ada
apa ini?
Kenapa
aku bisa melupakan mu
Kenapa
tak ada satu pun di kenanganku
Yang
mampu mengingat tentang dirimu
Seandainya
kamu benar-benar berharga kenapa kamu hilang?
Atau
apa mungkin aku yang hilang
Dengan
cara apa kamu bisa terlupakan oleh ku?
Tapi
aku tau,
di dalam sana aku ingat aku pernah berbagi tawa bersama mu,
di dalam sana aku ingat aku pernah berbagi tawa bersama mu,
Kenangan
ku bersama mu mungkin sedang tertidur entah bagaimana caranya
Yang
pasti aku akan membuat alarm terbesar di dunia ini untuk membangunkannya
Tunggu
saja!!!!!
Dengan
segera aku mengambil surat kedua yang kamu berikan kepadaku
Aku
ingin tau …….
BERSAMBUNG.........