Jumat, 27 Juni 2014

ALASAN AKU TERSENYUM ( Bagian 2 )

WARNING :

Sebelum memulai membaca corat-coret gw ini ,

1.       Gw bukan penulis, yang gw lakukan Cuma corat-coret semua yang ingin gw sampaikan
2.       ini ada lah corat-coret  yang gw tulis untuk menyempurnakan konsep video sederhana dari Band gw "STILL VIRGIN -  Alasan aku tersenyum" tonton di link ini
http://youtu.be/5IlUpYDli74
3.       Cerita ini 100% imajinasi gw , 
yang belum baca bagian 1 nya bisa check di 
4.       Cukup di nikmatin dan yang udah baca jangan lupa komentarnya mention ke @satriosv
5.       Selamat menikmati dan berusahalah jadi tokoh di dalam corat-coret gw ini,biar kalian ngerti apa yang mereka rasakan

                                                    
TERIMA KASIH (^_^)





Dengan bergegas aku menyegerakan diriku untuk membuka surat dengan
Coretan  angka satu besar di pojok nya.

Ada sebuah photo terselip di dalam nya 
seorang gadis yang tersenyum  manis di baliknya
dan ada sosok pria.

ah tapi aku tidak bisa melihat wajahnya
kedua tangan gadis itu menutupinya, 

yang aku tau mereka terlihat bahagia


tak sempat berapa lama aku terpaku,
 kemudian aku tersentak,
 seperti bunyi alarm saat pagi
yang membangunkan ku dari tidur ku

gadis itu adalah aku,

 aku saat dimana jadi yang paling aku rindukan

hati ini terasa sesak , perasaan ini?, aku tak mampu mengingatnya!!!

Dan siapa pria itu?

Tak ingin terlalu lama berpikir
 dalam ketidak tahuanku  untuk mengingat

Aku segera membuka nya 
beberapa lembar kertas yang  ada di dalam surat tersebut
Sedikit mulai merasa tak sabar 

dan kemudian mulai hidup di dalam nya dengan membacanya....


“hai kamu yang pernah ada untuk tak mempedulikanku dan kemudian bicara tentang
Merindukanku saat aku telah hilang”

Itu Penggalan pertama yang menjadi awal di mulainya isi surat ini

Aku mulai melanjutkan membacanya

"Haha aku terlalu PD ya, tapi aku yakin saat kamu mampu membaca kata-kata di atas
Saat dimana kamu mulai mencariku, 
menerka siapa aku, dan dari mana asal mahluk ini" 

Sudah melihat photo itu?,

iya itu kamu, gadis dengan senyuman yang abadi dan tersimpan
Sebagai selama nya untuk seseorang 

Dan kamu tau tidak? ,

 seseorang itu adalah aku.

Aku adalah dia yang kamu tutup wajahnya dengan kedua tangan kamu tapi kamu
Tak bisa sembunyikan kebahagian dari dirinya"

Aku mulai tersentak, ingatan ku mulai memaksa untuk bekerja sangat keras
Mencari kenangan tentang dirimu

Aku melanjutkan kembali

"Kamu tau?

 Aku pengagum terberat mu , pemuja terhebat mu dan itu aku habis kan untuk seumur hidupku

Saat dimana seharusnya tak ada kata cinta mengalir dalam hidupku,
 aku telah menyukaimu

Bodohnya aku, kamu terlalu terlihat sangat menarik untuk ku
Sangat dan sangat menarik

Bagaimana ini semua di mulai?

Aku coba tulis kembali ya,
 ingatan mu kenangan mu tentang ku yang mungkin terhapus
Kali ini aku pastikan dengan tinta yang tak akan pernah bisa hilang.


Aku seseorang yang akan berjalan pulang ketika jam sekolah telah usai
Dan akan memasuki kelas sesuai dengan waktunya.

Jangan pernah bayangkan kamu melihat ku sebagai seseorang yang memiliki banyak sahabat
Atau mereka yang bisa di sebut sahabat

Aku jauh dari itu semua

Mungkin saja kamu akan mengingatku
 ketika aku mengatakan kepadamu
Kalo aku adalah ahli dalam pemberi tawa

Ah tapi bukan pemberi tawa seperti yang kamu pikirkan,

Aku yang sebagian besar dari mereka yang  bisa di sebut sebagai
Seorang sahabat dengan cara menjahiliku, mengerjaiku
Membuatku terlihat benar-benar bodoh di depan semuanya,

Mereka ciptakan lelucon yang  menyenangkan untuk mereka, tapi tidak untuk ku
Buat ku?,

Itu adalah hal yang membuatku bersikap keras dengan membenci mereka

Aku tak peduli pendapat semua orang tentang
Tingkat kedewasaan seseorang,dengan alasan apapun
Karena itu bukan pembelaan ketika kamu mengorbankan
Seorang anak yang lainnya.

Aku terisolasi, aku jadi sempat berpikir apa yang membedakan
penjara dengan sebuah sekolah

buat ku sahabat tak pernah ada
selama tak ada yang bisa kamu dapatkan keuntungan darinya.
dalam kasus ku keuntungan dalam pemberi tawa

oh iya , kamu duduk di depan ku,
selalu seperti itu , aku yang mampu untuk selalu melihat mu dari belakang
dan dirimu yang tak pernah melihat ku

kamu ingat,

waktu itu sedang tidak ada guru di kelas
seperti biasa ketidakadaan guru di kelas membuat suasana kelas menjadi rame riuh
dengan tawa canda ,

di tengah keriuhan itu

sekumpulan anak ,yang memang terkenal dengan kenakalannya
berjalan ke arah bangku yang aku duduki
dengan senyum yang penuh arti

hemm.. aku tau sepertinya
sebentar lagi aku akan menjadi bahan lelucon mereka lagi
dan tawa untuk satu kelas tentunya

sejurus kemudian mereka menyapa ku

hai sahabat?  

tanpa peringatan terlebih dahulu
mereka langsung meriasku  dengan tangkasnya ,
sebuah bolpoin
bertanggung jawab menjadi alat riasnya
tawa mereka lepas
sepertinya terdengar sangat puas

jangan bayangkan bagaimana bentuk muka ku,
aku juga tidak bisa membedakan muka ku dengan selembar kertas
yang di gambar oleh anak usia 5 tahun.

Aku sudah pasrah saat itu apa yang bisa aku lakukan,
aku bagi mereka seseorang yang tak ada kan

Lagian hal ini sudah sering mereka lakukan
Pernah aku di jadikan sasak tinju buat mereka
Menjadi pesuruh untuk mereka

"Tolong belikan ini
Tolong kerjakan Tugas ini
Dan tolong..tolong lainnya"

Ya itu akan membedakan sebutan tolong dengan memanfaatkan sih

Aku tak pernah tau salah ku apa ke mereka
Dan sering kali aku berpikir

Apa kah emang begitu menyenangkannya mengerjai seseorang sampai sebegininya?

Kalo itu menyenangkan ,
kenapa aku tidak pernah ikut tertawa ya
Padahal mereka melibatkan ku di dalam nya
Walaupun sebagai seseorang yang menjadi bahan tawa mereka.

Entahlah, aku tak kan pernah tau perasaan mereka seperti apa,
Karena aku tak kan pernah melakukan seperti yang mereka lakukan kepadaku
Karena Aku tau rasanya.

Dalam lamunanku dan kepasrahan ku di tengah tawa seisi kelas

Sebuah tangan menariku ,
Menyeretku keluar dari kerumunan mereka
Yang sedang meriasku dengan asiknya

Ya itu dirimu…dirimu dengan wajah kesel mu,
 mimik seriusmu, yang sejurus kemudian

Berteriak dengan kencang ke arah mereka
Benar-benar terlihat marah

Aku ingat apa yang kamu teriakan

"Heyyyy
Apa yang kalian lakukan kepada dia,
Kalian pikir ini lucu,
Sungguh ini sangat memuakkan melihat tingkah kalian"

Dengan tawa yang belum sempat mereda

Salah satu dari mereka yang mempunyai postur sangat besar di bandingkan
Dengan seseorang seumuran nya

Menjawab

"Apa yang salah , kita Cuma sedang merias dia kan,
 biar keliatan gantengan dikit
Seharusnya dia yang berterima kasih kepada kita sebagai sahabatnya
Karena telah membantunya terlihat lebih menarik haha"

Aku saat itu hanya mampu tertunduk
Tak mampu berbicara sepatah kata pun
Benar-benar tak tau harus berbuat apa

Kamu menoleh ke arah ku
Dengan tatapan tajam mu
Kemudian menarik ku semakin menjauhi mereka

Dan berjalan ke arah luar kelas
Aku hanya mampu mengikuti langkah mu

Kita menuju ke arah kantin sekolah

Di sana kamu menyuruhku duduk dan perlahan kamu hapus
Sisa coretan di muka ku dengan sapu tangan mu

Membuat jantungku semakin kencang berdetak
Wajah mu benar-benar hanya berjarak beberapa centimeter dari ku



Kamu terlihat cantik!

Sial! Umpat mu
"Susah sekali menghapus coretan di wajahmu ini"

, aku diam saja  tapi di dalam hati ku berbicara

"Kamu sebenarnya telah menghapusnya sangat bersih
saat kamu berdiri untuk membelaku tadi
 Sayang, kamu tak menyadarinya"

Kemudian kamu mulai membuka pembicaraan

"Apa yang kamu lakukan hah???
Kenapa kamu tak lawan mereka?
Kamu senang terlihat bodoh seperti ini??"

Aku hanya tertunduk

"Lihat ke arah ku" , hentak mu dengan sangat keras

"Apa yang kamu takutkan ,
 apa yang mereka lakukan kepadamu itu bukan  hal yang menyenangkan untuk mu kan?

JAWAB AKU!!!"

Teriak mu kepada ku

Dengan perlahan di sertai ke gugupan yang luar biasa karena  berhadapan dengan mu
Aku mulai mencoba bicara

"Aku Cuma tak tau apa yang harus aku lakukan
Aku seseorang dengan kemampuan berinteraksi yang sangat
Rendah dan Tak memiliki kepercayaan diri yang tinggi"

"Lihat diriku deh, siapa yang berharap akan sangat kagum
Bila berdekatan dengan ku
Jangan kan bersahabat
Untuk kenal pun akan terasa tidak di perlukan"

"Apa yang salah dengan dirimu?"  Katamu

"Dan kenapa kamu terus menunduk dan berkeringat seperti terkena siraman
Air sember begitu"

"Aku hanya tak terbiasa berbicara dengan wanita dan mungkin ini pertama kalinya
Aku bisa berbicara dengan cukup lama dengan wanita", jawabku

Perkataan ku saat itu,
 membuat mu tertawa dengan lepas

"Apa yang kamu takutkan
Dari mahluk yang bernama wanita
Apa mereka mampu membuat mu terinfeksi penyakit
Yang mematikan dan menular" lanjutmu

"Hehe , aku Cuma merasa tak pantas
Wanita sangat hebat menurutku

Lagian juga kebanyakan wanita merasa nyaman dengan sikap ku ini,
Mereka sepertinya juga terganggu dengan keberadaanku"  kata ku lagi

Kamu menghentikan tawa mu,
 dengan nada yang serius kamu kembali bicara

"Kenapa kamu ini, apa yang salah di dirimu ,
kenapa kepercayaan dirimu ada di
Angka minus seperti ini
Kamu tau , di mataku, kamu sama dengan mereka,
sama dengan orang-orang yang lainnya"

"Iya, aku mengerti ,tapi kebanyakan dari mereka tak berpikiran sama dengan mu" bantahku lagi

"Sejujurnya jangan sepenuhny salahkan mereka, atas ketidak mampuan mu
Bersikap, ketidak mampuan  dalam kepercaya diri an mu" dengan mimik seriusmu

"Iya aku tau, tapi mau bagaimana lagi ,mungkin ini sudah menjadi takdirku
Bersikap seperti ini
Dan mungkin juga dunia telah membagi ku kedalam bagian yang di sebut
Mereka yng terpinggirkan"

Kamu terdiam sebentar

"Berhenti merendahkan dirimu"

 , hayu kita kembali ke kelas

Aku mulai mengikuti langkahmu

Oh ya , gandeng tangan ku , perintahmu

Hahh???? Dengan mimik bingungku

Cepat sudah lakukan saja
Aku mulai menggenggam tangan mu

Aku tak mampu lagi menjelaskan bagaimana rasanya
 saat tangan ku mulai menyentuh tanganmu

Kamu membawa ku masuk ke dalam kelas

Sesampainya di dalam.

 Kamu langsung menuju ke depan kelas dan berdiri di depannya
Bersama ku tentu saja

Dan mulai berbicara yang membuatku benar-benar seperti mendapatkan kejutan
Ah bukan hanya aku tapi seisi kelas

Dengan nada mu yang ceria
Kamu mulai meneriakkan dengan yakin

"Jangan pernah ganggu dia lagi,
Karena mulai sekarang , dia adalah

"PACARKU"

"Jadi aku tak ingin kalian menyakiti dia lagi , titik

Dia telah menjadi nobita dan aku shizuka terbaik
Dalam kehidupan nyata ini".

Jeduaaarrr!!!!!!


Seisi kelas yang tadi ramai seketika menjadi sunyi semuanya

Benar-benar terdiam
Aku tak pernah merasakan suasana seperti ini ,

selain saat sedang berlangsung ujian

Aku pun benar-benar terkejut
Apa yang kamu lakukan saat itu.apa yang kamu pikirkan,
Kamu sudah benar-benar gilaa


Kamu merusak reputasi dirimu sendiri sebagai salah satu wanita
Yang di kagumi sekolah ini dengan mengatakan itu

Aku tak tau harus berbicara apa lagi, selain mulutku
Yang masih menganga

APA YANG KAMU RENCANAKAN?????

Kamu tersenyum ke arahku

Mengajak ku kembali ke bangku yang aku tempati
Tapi kali ini kamu duduk di sebelahku

Bangku yang tak pernah terisi, karena biasanya aku duduk sendiri
Kini terisi

Kamu yang selalu ada di belakangku kini ada di sampingku

Oh ya saat tadi sedang berjalan ke arah tempat duduk ku

Aku melihat wajah-wajah mereka yang tadi menertawakan ku
Yang biasa mengerjaiku

Muka yang shock seakan tidak percaya dengan apa yang baru mereka dengar dan mereka lihat

Dan kamu sempat berhenti sesaat di depan mereka

"Terima kasih ya, karena riasan kalian semua , dia jadi terlihat menarik, dan membuatku
Benar-benar terpikat akan dirinya" , sindirmu

Mereka tiba-tiba jadi seperti patung ,

tanpa aku sadari ,aku tersenyum

Ah kenapa ini terasa menggelitiku ..
Perasaan ini sungguh tak mampu aku jelaskan

Sepanjang jam sekolah  berasa menyenangkan untuk pertama kalinya

Saat pulang sekolah
Kamu mengajakku pulang bersama
Menjadikan itu sore yang tak terlupakan

Di tengah jalan aku mulai memberanikan diri
Bertanya
"Apa yang kamu lakukan tadi?"

"Kenapa emangnya?aku sedang menolongmu tau"
,
"Tapi itu akan membuatmu terlihat jatuh dimata teman-teman mu"

"Haha , tak masalah bagiku, lagian siapa yang peduli
Dengan hal ini
Meraka akan tetap menganggap dirimu
Menjadi manusia yang beruntung karena menjadi pacar ku haha,
Tapi ingat ini hanya untuk waktu sebulan,
 aku hanya membantumu
Dengan permainan pacar-pacaran ini
Dan aku akan mulai mengajari setiap kekuranganmu dalam kepercayaan dirimu
Jadi kan ini les privat dengan ku selama sebulan ini ok?
Setelah itu kamu harus merubah dirimu sendiri"

"Kamu mau membantuku" , tanyaku

"Iyaa, tentu saja , satu lagi jangan pernah jatuh cinta kepadaku"

"iya"kataku J

"Tiand ?" tanya ku lagi

"Eh jangan memanggilku dengan nama asli ku
Panggil aku dengan shizuka
Dan aku akan memanggilmu dengan nobita
Ok?"

"Ok" kataku

"Aku akan kenalkan apa itu sahabat kepadamu", yakin dirimu kepadaku

Sepanjang jalan itu kamu banyak membicarakan tentang dirimu,
Dan aku hanya menjadi pendengar yang baik

Kamu benar-banar berusaha mencairkan suasana sebaik yang kamu bisa

Tanpa terasa kita telah tiba di stasiun kereta yang kita tuju

"Yappp, aku sampai di sini , aku akan naek kereta dari sini , kamu?"

"Aku menunggu bis di dekat sini", kata ku

"Makasih ya shizuka"

Kamu tersenyum,
"oh ya besok kan hari sabtu , bagaimana kalo kita jalan?
Tenang ini bukan kencan, Cuma jalan biasa sebagai seorang sahabat"
 katamu

Aku mengangguk

"Ok jam 9 pagi ya kita bertemu di sini"

Iya kataku

"Ok kalo gitu sampai jumpa besok,
Ganbatee nobita" J

Malam pun tiba
 tapi aku sibuk dengan isi lemari ku

Apa yang harus aku pakai untuk bertemu dengan mu,
Ini pertama kalinya di seumur hidupku jalan dengn seorang wanita

Aku harus benar-benar terlihat super kata ku,
 meskipun ini bukan kencan

Kemudian aku menyelinap ke kamar orang tua ku , niatku sederhana
Aku ingin meminjam tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada orang tua ku hehe

Aku mulai mengambil barang-barang yang aku perlukan
Parfum , bedak, gel rambut dan lain- lain,
Aku ingin bereksperimen dengan ini semua pikirku

Aku melihat handycam tergantung di dekat tv, sebaiknya aku pinjam juga

Aku ingin merekam semua momen bersama mu yang tak terlupakan

Sekembalinya aku di kamar ku sendiri

Aku mulai melihat-lihat majalah remaja  dan mempraktekan apa yang tergambar di sana
Tentang fasion terbaru yang lagi in

Bagaimana dandanan mereka , bagimana cara mereka berpakaian

        Semalaman itu aku sibuk dengan hal itu semua.

  tanpa terasa waktu telah menunjukan ke arah 3
Sepertinya aku harus segera bergegas tidur, kalo tidak aku bisa telat
Nanti pagi

Aku pun mulai terlelap
-------------------------------------------------

Sinar mentari masuk ke dalam celah-celah jendela kamarku
Aku pun terbangun dari tidurku
tapi tidak mimpiku
Karena aku hari ini masih bermimpi karena alasan mu

Aku persiapkan diriku sebaik mungkin untuk hari ini

singkat cerita
Aku menunggu mu di depan stasiun sesuai yang kemarin kita janjikan
Tak berapa lama kemudian kamu datang
Astaga saat itu kamu benar-benar terlihat sangat menarik
Sangat terlihat cantik

kamu berlari kecil ke arah ku , mendekatiku

"Apa yang kamu kenakan???????"
Muka mu terlihat terkejut

Hahhhhh??? Jawab ku bingung

"Mau kemana kamu dengan setelan kemeja jas ini
Dan apa ini , berapa banyak bedak yang kamu taburkan ke muka mu
Kamu terlihat seperti kue putri salju

Astaga dan ini bibirmu benar-benar merah , kenapa harus menggunakan lipstik
Kamu seperti kembang desa kesiangan"

Aku terbengong…
Ah tidak apa yang terjadi, perasaan aku telah mengikuti dandan di majalah itu semalam

Sial, dalam hatiku

Kamu benar-benar tertawa

Pantesan dri tadi aku merasa setiap orang memperhatikan ku
Dengan tatapan aneh

"Ikut aku , kita cuci muka mu" ,
Kamu mengajak ku ke arah kamar mandi di dalam stasiun
Eh,,
Dengan cueknya kamu langsung nyelonong masuk
Tanpa mempedulikan ada logo pria di depan pintu wc nya
       
Kamu menenggelamkan muka ku di wastafel wc
Kamu membasuh semua muka ku

"Eyuuhhhh apa ini??
Lengket sekali"

"Itu gel rambutku yang aku kenakan" , jawab ku

Kamu kembali tertawa
Tanpa mempedulikan orang-orang yang mulai memperhatikan
Dirimu karena memasuki toilet pria

"Nah sekarang
Jauh lebih baik"

  setelah kamu selesai membersihkan ku

"Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan jas kemeja ini
Huff tak apa lah haha" katamu
"
"Aku salah kostum ya??"

"Banggeeeettttt" katamu

Kita pun tertawa

"Mau kemana kita?"
"Udah ikut aja" katamu

Di dalam kereta  yang telah kita naiki
Kamu bertanya kepadaku,

"Hey untuk apa handycam itu"

"Oh ini, untuk merekam semua yang kita lakukan hari ini"

"Wah menarik, ok coba rekam aku" katamu

Ok, Aku tekan tombol recording pada handycam itu
Dan mulai merekam dirimu diriku dan sekitar perjalanan yang kita lalui
Semua di penuhi dengan canda

"Kita telah sampai" katamu,

memberhentikan keseruan yang kita lakukan di dalam kereta

Kita melanjutkannya dengan menaiki bajaj istimewa , kenapa istimewa
Karena ada kamu di dalam nya :P

Cuma membutuhkan waktu 15 menit di dalam bajaj istimewa itu

 sampai akhirnya kita sampai di sebuah taman yang luas
Di penuhi warna hijau yang menyegarkan mata

"Ini lah tujuan kita" ,  katamu

"Tempat apa ini", kata ku

"Tempat dimana kita kan bermain dengan menggunakan banyak imajinasi" katamu lagi

Haha aku hanya tertawa

Kita duduk di sebuah bangku tak jauh dari air mancur yang ada pada taman itu

"Apa yang akan kita mainkan", tanyaku

kamu mulai menjelaskan


"Nama permainannya truth or dare
Permainannya sederhana"

"Aku contohkan ya
Jadi awalnya kita akan bermain tebak-tebakan secara bergantian
Seandainya kita gak bisa jawab

Baru deh di kasih pertanyaan truth or dare

Kalo kamu pilih truth ,
kamu harus jawab semua pertanyaan aku
Dengan jujur nggak boleh bohong ya,apa pun pertanyaan itu
Kamu nggak boleh marah

Nah kalo kamu pilihnya dare, aku akan memberikanmu
Tantangan yang harus wajib kudu kamu lakukan
Apa pun itu
Ok , bagaiman berani gak?" Katamu

"Hayuu kataku, siapa takut" , yakin ku

Maka di mulai lah permainan truth or dare itu

sampai  akhirnya aku tidak bisa menjawab tebakan dari mu

lagian tebakan apa coba

 kecil hitam keringetan?

Masa jawab nya semut rangrang lagi push up
Susah banget di masuk akalin haha

Tapi ya lagi-lagi emang kodratnya yang namanya pria harus ngalah sama wanita

"Peraturan no 1 wanita selalu benar
Peraturan no 2 wanita nggak pernah salah
Peraturan no 3 kalo wanita salah liat peraturan no 1 dan no 2"
Haha

Lanjut ke hukuman yang di kenakan kepadaku
      Aku harus milih antara truth or dare oleh kamu

Dengan keyakinan penuh aku memilih dare

"Yakin kamu milih dare" , tanyamu lagi
"Yakin pake banget", kataku

"Ok kalo begitu, nobitaaa aku tantang kamu berkenalan dengan wanita
Yang lagi duduk sendiri di bangku sana"

Sambil menunjuk ke arah wanita tersebut

"Hahhhh..??????
Ahhh tidak , yang lain aja deh tantangannya" … dengan muka melas ku

"No way" , tegasmu

"Tapi bagaimana bisa aku melakukannya,
Satu-satunya wanita yang aku baru pertama kali ngbrol aja Cuma kamu
Kamu tau aku kan?"

Kamu tak bergeming

"Perjanjian tetap perjanjian
Lagian siapa suruh kamu milih dare"

Haha tawa mu penuh kemenangan

"Ya udeh dah kalo begitu", sambil menyesali keputusan ku memilih dare

Dengan keberanian ku yang Cuma seukuran semut rangrang yang tadi lagi pushup

Aku mulai bergerak ke arah wanita yang di tunjuk oleh kamu

Rasanya aku seperti alien dari planet jupiter yang ingin berkenalan dengan mahluk bumi

Benar-benar tak tau apa yang harus aku lakukan

"Sudahlah bodo amatan" kata ku

Kamu hanya ketawa cekikan melihat ku yang sedang mencoba berkenalan

Hasilnya????

Jelas banget wanitanya langsung kabur ,tanpa butuh waktu lama

Menyisakan diriku yang menjadi bahan tawaan dirimu

Tapi kali ini aku ikut tertawa juga meski aku yang jadi bahan tertawaan dirimu
Ah aku tau bedanya sekarang

Terima kasih shizuka

Tapi di mulai dari itu semua kamu perlahan mulai mengajariku
Caranya membangkitkan kepercayaan diriku

Mengenalkan kepadaku apa itu dunia yang kamu tau tapi tidak pernah
Berusaha aku masuki.

Bagaimana cara mendekati mereka dan mengajariku  cara memperlakukan mereka

Hari itu , hari terbaik dalam hidup ku

Hingga bagaimana aku telah menjadi sosok yang berbeda karena mu

Sekolah menjadi sangat menyenangkan untuk ku
Aku mulai mampu bergaul kepada semua orang dan tentu saja

Mereka yang sebelumnya sering mengerjai ku

Walaupun  awal nya harus di mulai dengan perkelahian
Karena penolakan ku untuk pertama kali nya saat ingin di kerjai oleh mereka.

Meski aku kalah dalam perkelahian itu

Setidaknya saat itu mereka mulai sadar tentang keberadaan ku
 Dan aku telah berubah menjadi jauh lebih baik menurutku

Semuanya karena aku mengikuti samua saran mu

 di sekolah tak ada sedikit waktu yang kita gunakan
Tanpa kita lakukan bersama

Tawa yang sangat tulus dan tawa yang telah lama aku simpan

Aku menyadari satu hal saat itu
Tawa ku senyum ku bukan berasal dari diriku,
tapi karena kamu,
Karena kamu yang membiarkan ku melakukan nya dengan keberadaan mu


Terima kasih untuk sempat ada


Semenjak kamu menarik tanganku ke arah kantin waktu itu,

Kamu tau?,

Maap, aku telah melanggar janjiku

 tapi aku telah mencintai seseorang yang menjadi satu-satunya
Dalam hidup ini yang akan pernah aku lakukan
Sekali lagi, Terima kasih shizuka" J

-------------------------------------------------------------

Itu akhir yang bisa aku baca dari surat pertama yang kamu berikan kepadaku.

Aku menatap langit langit kamarku
Air mata ku menetes tanpa aku tau apa sebab nya
Seiring dengan senyum yang tak mampu aku hentikan

Banyak pertanyaan kembali hinggap dalam pikiran ku

Ada apa ini?
Kenapa aku bisa melupakan mu
Kenapa tak ada satu pun di kenanganku
Yang mampu mengingat tentang dirimu

Seandainya kamu benar-benar berharga kenapa kamu hilang?
Atau apa mungkin aku yang hilang
Dengan cara apa kamu bisa terlupakan oleh ku?

Tapi aku tau,

di dalam sana aku ingat aku pernah berbagi tawa bersama mu,

Kenangan ku bersama mu mungkin sedang tertidur entah bagaimana caranya
Yang pasti aku akan membuat alarm terbesar di dunia ini  untuk membangunkannya

Tunggu saja!!!!!

Dengan segera aku mengambil surat kedua yang kamu berikan kepadaku
Aku ingin tau …….



BERSAMBUNG.........